Tukang Jepitan Gantung Diri
GANTUNG DIRI, surabaya
Kamis, 9 Januari 2014
Selasa, 17 Desember 2013
Kamis, 19 September 2024
Senin, 28 September 2020
Jumat, 16 Agustus 2019
Jumat, 9 Agustus 2019
PARITMALINTANG, RADARSUMBAR.COM - Seorang remaja berinisial AA (23), warga Korong Padangbaru, Nagari Parikparintang, Kecamatan Enamlingkung, Kabupaten Padangpariaman, ditemukan tewas gantung ...
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com
CISARUA-RADAR BOGOR, IP (30) tewas gantung diri di kawasan Vila 57, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Jasadnya ditemukan membusuk Kamis (28/10/2021). Hujan Deras, Tanggul di Banjarwangi Ciawi Longsor Kasi Trantib Kecamatan Cisarua Efendi memaparkan, korban yang merupakan warga Warung Kaleng Cisarua itu datang menyambangi Villa 57 untuk sekedar silaturahmi. Tak lama, ia pergi ke […]
BOGOR-RADAR BOGOR, Aksi bunuh diri ditengah Pandemi Covid-19 marak terjadi di Kota Bogor. Sepekan terakhir sudah ada dua warga Kota Bogor yang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Terbaru, seorang pria paruh baya ditemukan tewas gantung diti di dalam rumahnya di Kelurahan Gunungbatu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Korban diduga depresi akibat faktor ekonomi. […]
CILEUNGSI–RADAR BOGOR, Warga Kampung Cipeucang, Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas gantung diri di depan teras rumahnya, Selasa(11/2/2020). Kejadian tersebut diketahui warga sekira pukul 15:20 WIB. Kapolsek Cileungsi, Kompol Endang Kusnandar mengatakan, Saim (66) tewas akibat bunuh diri saat di rumah tak ada anggota keluarga. Naim ditemukan sudah tak lagi bernyawa oleh anaknya […]
BOGOR-RADAR BOGOR, Menderita sakit menahun yang tak kunjung sembuh, membuat M Ilyas (54) jatuh miskin. Frustasi menjalani hidup, Warga Kampung Geber baru RT 04/RW 03 Citeureup, Kabupaten Bogor itupun memilih gantung diri. Jasad kaku pria setengah baya itu, pertama kali dilihat tetangga kontrakan rumahnya, persis di belakang rumahnya. Menurut Kapolsek Citeureup, Kompol Darwan Hasan, pihaknya menerima […]
Tapos | jurnaldepok.id D, seorang tukang bangunan ditemukan tewas tergantung di kawasan Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga mengatakan, korban D asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengenaskan dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya Jalan Tanjung IV Blok DD RT 07/20, Sukatani, Tapos, Kota Depok.
“Anggota kami menerima laporan masyarakat sekitar pukul 22.25 WIB ada orang gantung diri di rumah kontrakan Yepi Purnama. Anggota piket Reskrim, SPKT dan Inafis Polres Metro Depok langsung cek TKP,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, hasil cek TKP identifikasi oleh Tim Inafis berdasarkan visum luar korban D ini murni meninggal dunia akibat gantung diri.
“Korban gantung diri dengan menggunakan tali di kusen pintu. Hasil pemeriksaan korban murni bunuh diri tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ungkapnya.
Menurut Judika, anggota menemukan secarik kertas dengan tulisan tangan diduga dibuat oleh korban menerangkan tidak kuat menghadapi tekanan hidup di dalam pekerjaannya.
“Korban ini bekerja sebagai pemborong bangunan. Dalam surat wasiatnya kerap selalu disalahkan atas kerjaannya, dan tukangnya tidak dibayar sehingga frustasi dengan meminta maaf kepada istrinya, itu isi dalam surat wasiatnya,” jelasnya.
Dia menambahkan, atas permintaan keluarga korban tidak mau divisum dan sudah mengikhlaskan.
“Keluarga korban mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah dan keluarga membuat surat pernyataan dengan disaksikan ketua RT dan Bhabinkamtibmas wilayah sekitar,” ungkapnya.
Setelah rapih, jasad korban dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah. n Aji Hendro
hallobanua.com, BANJARMASIN - Warga di kawasan Jalan Pengambangan RT 5 Kecamatan Banjarmasin Timur, digegerkan dengan temuan seorang pria dengan posisi tergantung di sebuah rumah, Senin (22/4/2024).
Diketahui, pria tersebut berinisial MA (32) dan ditemukan sudah menjadi mayat
sekitar pukul 07.00 Wita pagi.
Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Eru Alsepa melalui Kanit Reskrim Ipda Partogi Hutahaean mengatakan, pria tersebut merupakan tukang bangunan yang diberi tugas untuk merenovasi rumah yang menjadi lokasi kejadian.
Dikatakannya, awalnya rumah yang menjadi lokasi kejadian merupakan rumah kosong.
Kemudian pemilik rumah berencana melakukan renovasi dan mengajak korban yang merupakan tukang bangunan.
"Pemilik rumah dan MA ini menginap di lantai dua di atas garasi rumah tersebut. Karena hujan, malam sebelum kejadian MA sempat disuruh pemilik rumah menutupi bangunan yang terbuka, agar tidak kebasahan saat tidur di atas," ujarnya.
Namun, pagi harinya pemilik rumah terkejut melihat korban yang hanya mengenakan celana dalam sudah tewas tergantung di tangga garasi dengan seutas tali melilit lehernya.
"Pemilik rumah yang panik langsung memberitahukan kejadian tersebut ke Ketua RT setempat yang kemudian di teruskan ke pihak kepolisian," tuturnya.
Berselang kemudian, polisi pun datang dan langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Sedangkan jasad MA langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
"Sejauh ini pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jasad MA. Namun dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," bebernya.
Korban nekat mengakhiri hidup karena diduga memiliki sejumlah permasalahan dałam hidupnya.
Penulis : rian akhmad
POSRAKYAT.ID – Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas menyatakan, bahwa benar terkait adanya informasi seorang pria yang gantung diri, di wilayahnya.
Seorang pria berinisial RH (30) yang bekerja sebagai tukang kebun tewas gantung diri di Jalan Gunung Indah VIB RT. 01/03, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kapolsek menjelaskan, korban RH sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung, menggunakan seutas tali tambang di pohon.
Ia menuturkan, penemuan orang tergantung itu, oleh salah seorang warga melihat kejadian tersebut pada Selasa 25 Juni 2024, sekira pukul 07.45 WIB.
“Kemudian warga langsung menghubungi Ketua RT, Ketua RW, dan menghubungi Polsek Ciputat Timur,” katanya.
Menurut Kemas, korban seorang tukang kebun sejak tiga tahun yang lalu.
Namun di tubuh korban juga tidak tampak adanya tanda-tanda kekerasan atau luka-luka.
“Dari hasil olah TKP tidak ada tanda tanda kekerasan atau luka-luka pada tubuh korban,” terang Kapolsek.